Membayangkan restoran terbaik di dunia, yang terlintas mungkin restoran di gedung dengan desain mewah dan penyajian makanan kelas atas. Namun nyatanya, restoran terbaik 2019, Wolfgat di Afrika Selatan jauh dari bayangan itu. Wolfgat merupakan restoran peraih penghargaan dalam ajang kuliner bergengsi di dunia World Restaurant Awards. Ada dua kategori yang dimenangkan yaitu Off Map Destination atau restoran terbaik di daerah terpencil, dan juga Restautant of The Year atau restoran terbaik di tahun 2019.
Restoran ini menempati bangunan berusia 130 tahun yang merupakan warisan orang tua Kobus Van Der Merwe. Bangunan ini berada di pinggir pantai sebuah desa nelayan, jaraknya dua jam berkendaraan dari Cape Town, Afrika Selatan. Wolfgat pertama kali dibuka pada 2016 dan mempekerjakan orang lokal. Sampai saat ini Wolfgat hanya dapat menampung 20 orang saat makan malam.
Baca Juga : 9 Air Terjun Terunik Di Dunia
Baca Juga : 9 Air Terjun Terunik Di Dunia
"Tidak ada hirearki pekerja di dapur Wolfgat. Ini semua tentang kolaborasi dan belajar satu sama lain. Saya sungguh bangga dengan mereka (tim dapur). Mereka tidak punya latar belakang sekolah makanan formal, jadi ini sungguh pencapaian luar biasa." kata Van Der Merwe dalam sebuah wawancara dengan CNN. Menariknya Van Der Merwe sendiri sebenarnya tidak punya cita-cita sebagai seorang koki. Ia baru belajar memasak saat usia 30 tahun. Kala itu ia adalah seorang kritikus musik dan editor di situs panduan restoran Eat Out.
Sajian di Wolfgat menyajikan menu yang terdiri dari tujuh set makanan. Sebelum dapat penghargaan bergengsi ini, para tamu harus booking minimal satu hari sebelumnya. Sebab Wolfgat tidak ingin menghasilkan limbah bahan makanan. Bahan makanan yang digunakan di Wolfgat mayoritas hidangan laut, dengan bahan lain yang tumbuh sesuai musim di sekitar desa. Untuk bersantap di Wolfgat dengan tujuh set makanan dihargai sekitar 60 dolar AS atau setara dengan RP 850.000. Harga tersebut hanya dapat membeli hidangan penutup jika bersantap di restoran peraih bintang Michelin di daerah Paris.
Baca Juga : Rjukan. Kota Kecil Dengan Matahari Buatan Manusia
Baca Juga : Rjukan. Kota Kecil Dengan Matahari Buatan Manusia
Kobus Van Der Merwe |
Setelah mendapat penghargaan World Restaurant Awards, Van Der Merwe berharap makanan Afrika Selatan yang kaya dapat lebih dikenal orang dan bahan makanannya dapat diolah menjadi lebih inovatif. Mereka semua bekerja dalam konsep makanan Afrika Selatan, mencoba untuk membuat sesuatu yang mencerminkan siapa mereka dan dimana mereka. "Saya terkejut. ini sungguh kehormatan yang luat biasa. Satu ruangan bersama orang-orang yang saya kagumi. Kami adalah tim kecil, hanya berenam. Kami melakukan semua tanpa batasan" kata Van Der Merwe.
Baca Juga : Indahnya Ombak-Ombak Besar Di Pantai Nazare Portugal
Baca Juga : Indahnya Ombak-Ombak Besar Di Pantai Nazare Portugal
Tags:
Bercerita