Pernahkah anda membayangkan hidup di dunia ini tanpa nyamuk?
Binatang serangga yang satu ini memang sangat menganggu kita. Selain gigitannya
yang bisa membawa penyakit dan memberi rasa gatal, suara nyamuk juga sangat
menganggu kenyamanan kita semua. Nyamuk memang sangat menganggu, dan yang akan
ada di pikiran kita saat melhat binatang ini adalah ingin segera menepuknya.
Terkadang kita suka membayangkan, betapa damainya dunia ini jika tidak ada
Nyamuk.
Menurut WHO (World Health Organization), Nyamuk adalah salah
satu hewan paling mematikan di dunia dan sangat dibenci umat manusia karena
bisa membawa wabah penyakit. Ada lebih dari 3.500 spesies nyamuk yang ada di
muka bumi ini, tapi hanya ratusan spesies saja yang menyerang manusia.
Kehadirannya yang bisa tanpa kita sadari lalu hinggap dan kemudian menggigit,
meninggalkan rasa gatal, bentol dan bisa membuat iritasi. Hal inilah yang
selalu membuat kita jengkel dan membenci binatang ini.
Baca Juga : Jembatan Air Terindah Di Dunia
Tahukah anda bahwa di dunia ini ada satu kawasan di Islandia
tepatnya di kepulauan Faroe yang bebas dari nyamuk. Bukan hanya nyamuk saja,
akan tetapi serangga jenis apapun dikabarkan tidak bisa hidup di daerah ini.
Sudah pasti orang-orang yang tinggal disana akan bebas dari gangguan dan
gigitan nyamuk. Gimana tertarik pindah kesana?
Sepintas Tentang Kepulauan Faroe
Kepulauan Faroe merupakan suatu daerah yang berada diantara Negara
Skotlandia dan Islandia, serta dekat dengan samudera Atlantik Utara. Santo
Brendan, seorang pendeta yang berasal dari Irandia yang berlayar melewati
kepulauan ini dalam perjalanannya ke Atlantik Utara pada abad ke-6. Dia melihat
Puau Domba dan Surga Burung yang kemudian di aktakan sebagai Kepulauan Faroe.
Wilayah yang terdiri dari 18 pulau pegunungan ini hanya dihuni oleh 50.000
orang.
Wilayah yang memiliki luas daratan sebesar 1.399 kilometer
persegi dan wilayah lautan sebesar 274.000 kilometer persegi, membuat wilayah
ini dikuasai oeh lautan. Kepulauan Faroe yang berada dibawah pemerintahan
otonom Denmark sejak tahun1948, memiliki ibu kota bernama Torshavn dikenal
sebagai salah satu ibu kota terkecil di dunia yang hanya dihuni 20.000 orang
saja, Kepulauan Faroe juga menjadi terkenal dengan keindahan alamnya yang
membuat banyak turis ingin berkunjung kesana.
Baca Juga : 9 Air Terjun Terunik Di Dunia
Penduduk kepulauan Faroe yang sebagian besar berprofesi sebagai
penangkap ikan sangat dikenal dengan tradisi “Grind” yaitu perburuan ikan jenis
paus pilot yang dilakukan dengan cara menggiring ikan paus kearah pantai
kemudian memburunya bersama-sama. Tradisi ini juga menjadi salah satu daya
tarik bagi para wisatawan yang datang kesana.
Lalu Kenapa Nyamuk Dan Serangga Lainnya Tidak Bisa Hidup Disana?
Hal pertama yang membuat kepulauan Faroe ini bisa terbebas dari
nyamuk dan serangga lainnya adalah kawasannya yang bisa mengalami tiga kali
masa pembekuan (suhu dingin) dalam setahun. Ketidak stabilan suhu inilah yang
membuat nyamuk tidak bisa hidup di kepulauan Faroe.
Hal kedua (selain suhu dingin) adalah para peneliti juga
menemukan bahwa komposisi air yang ada disana ternyata mengandung sebuah zat
yang sangat tidak disukai oleh nyamuk. Tapi kondisi air ini bisa saja berubah
seiring dengan perubahan kondisi bumi yang berubah. Efek Global Warming adalah
salah satu contoh kasus yang bisa membuat nyamuk bisa saja tingga disini.
Baca Juga : Keseruan Tour Di Gunung Merapi
Demikianlah sedikit cerita mengenai kepulauan Faroe yang menjadi sebuah tempat yang tidak ada nyamuknya. Semoga artikel kali ini bisa menambah wawasan bagi anda semua. Bagikan juga artikel ini kepada teman-teman anda untuk menambah pengetahuan yang lain. Terima Kasih.